SPARTACKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Suhatman Di Belakang Layar Semen Padang

Minggu, 17 Oktober 2010


Selain Nil Maizar, kesuksesan Semen Padang di awal musim tak lepas dari pengaruh Suhatman.

Laporan Rizal Pilliang dari Padang


Pencapaian cukup memuaskan Semen Padang di dua laga awal mereka di Superliga Indonesia 2010/11, adalah buah tangan pelatih muda Nil Maizar. Namun, di belakang layar ada nama lain yang ikut berperan, yaitu Suhatman Imam, yang dalam tim perannya adalah sebagai penasehat teknis.

Suhatman adalah mantan pelatih yang sudah kerap keluar masuk tim Semen Padang. Prestasi terbaiknya adalah membawa Semen Padang menjuarai Piala Liga 1992, serta mengantarkan Semen Padang jadi semi-finalis Liga Indonesia 2001/02.

"Saya hanya membantu tim, dalam batas memberi masukan-masukan. Tapi urusan teknis sepenuhnya urusan pelatih. Saya tak mau ikut campur,"ujar Suhatman, saat ditemui GOAL.com Indonesia di sela-sela sesi latihan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Kamis (14/10) sore.
Menurut mantan center bek timnas era 1970-an ini, dia percaya sepenuhnya kemampuan Nil Maizar sebagai pelatih. Hasil dua laga Semen Padang, imbang 1-1 dengan Persipura Jayapura dan menang 3-0 atas Persiwa Wamena, setidaknya menunjukan Nil Maizar sudah bekerja dengan baik.

"Dia pelatih muda yang berbakat, mau belajar dan sosok pekerja keras, sesuai dengan karakternya semasa jadi pemain," kata Suhatman, tentang salah satu 'murid" kesayangannya itu.

Soal rumor sebenarnya dia yang memberi jalan bagi Nil Maizar untuk menjadi pelatih kepala Semen Padang, Suhatman yang vakum melatih sejak meninggalkan Persebaya Surabaya dua tahun lalu itu juga tak menampik.
"Ya, kapan lagi pelatih muda daerah ini akan dapat kesempatan tampil. Jangan sampai orang luar mengatakan Padang itu cuma punya satu pelatih, Suhatman Iman,"katanya santai.

Sementara Nil Maizar sendiri mengaku senang dengan keberadaan Suhatman sebagai penasehat teknis. Banyak pengalaman dan masukan berharga yang diberikan pelatih yang pernah magang bermain di klub GA Eagles Belanda itu, dan tentunya sangat berguna bagi timnya.

"Kita sering diskusi dan melakukan perbincangan-perbincangan untuk membangun tim ini jadi lebih baik,"kata Nil.

Soal persiapan lawan PSPS Pekanbaru 23 Oktober mendatang, Nil Maizar mengaku timnya sudah siap secara fisik, teknis dan mental. Satu hal yang sangat menggembirakan Nil Maizar, adalah suasana timnya yang sangat harmonis. Hal itu terlihat dalam setiap sesi latihan, di mana Ellie Aiboy dkk nampak penuh semangat dan menikmati latihan mereka.

"Semoga kebersamaan yang tinggi ini terus tercipta, sehingga kita bisa berbuat lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya."tutup Nil Maizar.(gk-33)

Posting Komentar