SPARTACKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Nil Maizar - Semen Padang (GOAL.com/Rizal Pilliang)
Semen Padang khawatir tidak bisa menurunkan kiper utamanya, Samsidar, saat melawan tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (27/11) mendatng di Stadion Andi Mattalatta. Cedera yang didapat Syamsidar saat melawan Persiba, ternyata lebih serius dari yang diperkirakan semula.

Kekhawatiran itu terlihat jelas, dengan tindakan pelatih Nil Maizar yang langsung memanggil Dicky Jamalis bergabung di Makassar. Dicky adalah kiper ketiga yang sebelumnya ditinggal di Padang, dipanggil sebagai antisipasi, jika Syamsidar benar-benar tak bisa bermain melawan "Juku Eja"

Saat ini kondisi Samsidar yang menderita cedera di betis kiri masih terasa menganggu. Nil Maizar belum bisa memastikan akan memainkan kiper yang juga mantan kiper PSM Makassar itu.

"Syamsidar masih merasakan sakit di betis kirinya. Saya mendapat masukan dari pelatih kiper, kondisinya masih fifty-fifty diturunkan melawan PSM,"kata Nil, yang dihubungi GOAL.com Indonesia, Kamis sore.

Namun demikian, Nil berharap Syamsidar sudah bisa tampil saat bentrok kontra PSM nanti, karena masih ada waktu dua hari bagi tim medis Semen Padang untuk memastikan kondisinya bisa tampil atau tidak.

"Kita akan lihat dalam sesi latihan terakhir. Tapi yang jelas saya tidak akan memaksanakan Samsidar turun nantinya, jika memang belum memungkinkan. Makanya untuk
antisipasi penjaga gawang Dicky kita panggil bergabung," ucap Nil lagi.

Jika memang Syamsidar tak bisa bermain, maka dipastikan Jandia Eka Putra akan menjadi palang pintu terakhir SP melawan Andi Odang Cs. Jandia yang mencicipi debutnya di Superliga Indonesia saat melawan Persiba, Selasa lalu, ketika masuk menggantikan Syamsidar yang cedera sepuluh menit pertandingan akan berakhir, tampil cukup lumayan.

Namun demikian, waktu sekitar 10 itu, tentu belum bisa dijadikan ukuran menilai penampilan Jandia. Jika memang masuk sejak menit pertama lawan PSM, maka itu akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kiper muda asli putra daerah Padang itu.

Sementara itu, secara moril "Kabau Sirah" berada dalam kondisi bagus dan dalam kepercayaan diri tinggi usai menahan Persiba 1-1. Hal itu cukup tergambar saat tim Semen Padang terlihat bersemangat dan bergairah menjalani sesi latihan pemulihan kondisi di Lapangan Telkom Makassar, Kamis pagi.

Sayang dalam pertandingan melawan tim asuhan Robert Rene Albert nanti, Semen Padang harus kehilangan gelandang militan Vendry F. Mofu yang terkena akumulasi kartu. Selain Mofu, striker pelapis Suheri Daud juga tak bisa tampil karena lasan yang sama.

Saat ini Semen Padang menempati posisi keenam klasemen Superliga Indonesia dengan mengumpulkan 14 angka. Hasil yang cukup lumayan bagi tim promosi. Semen Padang sejauh ini baru sekali kalah dari tujuh pertandingan, yaitu saat melawan Arema Indonesia. Dalam dua laga terakhir, Semen Padang bahkan belum terkalahkan. Sebelum menahan Persiba 1-1, Semen
Padang membungkam tuan rumah Persema Malang 3-2. (gk-33)

Hasil imbang disambut gembira oleh Semen Padang.

Laporan Rizal Pilliang dari Padang

23 Nov 2010 21:22:00

Nil Maizar - Semen Padang (GOAL.com/Rizal Pilliang)
Kiprah Semen Padang di ajang Superliga Indonesia 2010, nampaknya semakin layak diperhitungkan. Tim "Kabau Sirah" asal Sumatra Barat ini, kembali meraih hasil yang cukup mengesankan, dengan menahan tuan rumah Persiba Balikpapan 1-1, Selasa (23/11) di Stadion Persiba Balikpapan.

Tidak mengherankan, hasil imbang itu disambut gembira oleh skuad Semen Padang.

"Hasil imbang ini patut kita syukuri. Walau seri, tapi bagi saya ini sama dengan sebuah kemenangan. Tidak mudah meraih angka di kandang Persiba."kata pelatih Nil Maizar saat dihubungi GOAL.com Indonesia sesuai laga.

Menurut Nil, kunci kemenangan timnya adalah motivasi tinggi para pemainnya yang tak gentar bermain meladeni Persiba yang didukung ribuan suporternya. Selain itu, Ellie Aiboy dkk bermain cukup disiplin, sehingga kerjasama antar lini bisa berjalan baik.
"Saya angkat topi dengan mental dan perjuangan pemain yang tak kenal lelah. Kesulitan bermain di kandang lawan bisa diantisipasi dengan permainan yang bagus. Semoga saja ini terus berlanjut di laga berikutnya," papar Nil Maizar.

Bahkan menurut Nil, kalau saja keberuntungan berpihak pada timnya, mereka bisa menang. karena dalam laga itu Semen Padang dapat dua peluang emas, yang digagalkan oleh tiang gawang.

"Tapi itulah sepakbola, faktor keberuntungan juga kerap menentukan hasil akhir. Tapi intinya, saya bangga dengan perjuangan pemain hari ini." tegas Nil Maizar.

Namun demikian, hasil imbang itu harus ditebus Semen Padang dengan dua pemain yang terkena hukuman kartu kuning yakni Vendry Mofu dan Suheri Daud, dan itu merupakan akumulasi kartu.

Akibatnya saat bertandang ke markas PSM Makassar pada Sabtu (27/11) mendatang, kedua pemain ini dipastikan tidak bisa bermain. sebagi antisipasi, Nil Maizar langsung memanggil dua pemainnya yang ditinggal di Padang untuk bergabung di Makassar, yaitu Rudi Doang dan Budi Kurnia.

"Saya mesti memanggil Rudi Doang dan Budi Kurnia untuk bergabung, ini harus saya lakukan karena Suheri Daud dan Vendry Mofu bakal absen lawan PSM," papar Nil.

Sementara pelatih Persiba Balikpapan, Junaidi, dalam jumpa pers seperti dikutip Nil Maizar mengatakan, mengaku cukup puas dengan hasil 1-1 yang diraih timnya. Namun, mantan pelatih Persijap Jepara itu mengakui timnya tampil tidak sebagus saat mengalahkan Persiwa 4-0. (gk-33)
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2010/11/23/2227922/tahan-imbang-persiba-semen-padang-serasa-menang

Tuan rumah tertinggal lebih dulu melalui gol cepat Edward Wilson.

Oleh Donny Afroni

Eki Nurhakim & Sultan Samma - Persiba Balikpapan (GOAL.com/Boby Aji)
    Eki Nurhakim membuat Persiba Balikpapan harus puas berbagi angka dengan Semen Padang setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Persiba dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11.

    Hasil imbang ini tidak mengangkat posisi Persiba di klasemen sementara. Tim Beruang Madu tetap berada di peringkat ke-delapan dengan nilai 13 dari 11 laga yang sudah dijalani.

    Di lain pihak, keberhasilan mencuri angka juga tidak mengubah posisi Semen Padang. Walau sama-sama mengoleksi 14 poin dengan Persija Jakarta, tim besutan Nil Maizar ini kalah selisih gol.

    Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri, Persiba tidak berdaya menghadapi serangan balik yang dikembangkan Semen Padang. Pertahanan solid tim tamu juga membuat Persiba kesulitan menembus lini belakang Semen Padang.

    Publik tuan rumah langsung terbungkam ketika Edward Wilson menjebol gawang Galih Sudaryono saat laga baru berjalan enam. Berawal dari umpan jauh Saktiawan Sinaga ke sektor pertahanan, dua pemain Persiba yang berusaha menghentikan laju Edward tidak mampu menghadang striker asing Kabau Sirah itu, sehingga dengan mudah menjebol gawang Galih.

    Tertinggal satu gol membuat Persiba semakin berada dalam tekanan. Strategi serangan balik yang dikembangkan Semen Padang berjalan efektif. Edward nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-16. Tapi sundulan Edward menyambut umpan Elie Aiboy masih membentur mistar gawang.

    Praktis Persiba tidak bisa memberikan perlawanan sepanjang babak pertama ini. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu tetap bertahan.

    Di babak kedua, permainan Persiba mengalami peningkatan, dan mulai memberikan tekanan ke pertahanan Semen Padang yang tetap mengandalkan serangan balik.

    Setelah melakukan tekanan di lini belakang Semen Padang, akhirnya Persiba mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-59 melalui Eki. Umpan Erik Setiawan disambut tandukan Eki, namun ditepis Samsidar, dan bola membentur mistar gawang. Bola rebound kembali disambut Eki untuk menjebol gawang Semen Padang.

    Secara keseluruhan, Persiba lebih mendominasi di babak kedua. Namun solidnya lini belakang Semen Padang membuat tim besutan Junaidi ini kesulitan menambah gol. Hingga pertandingan usai, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

    Semen Padang Tepis Julukan Jago Kandang

    Jumat, 05 November 2010


    Semen Padang berhasil meraih tiga poin di kandang Persema Malang.



    Penilaian banyak pihak yang menyebut Semen Padang sebagai tim jago kandang dan belum teruji dalam laga tandang, berhasil ditepis oleh tim asal Sumatera Barat itu. Kemenangan 3-2 atas tuan rumah Persema Malang, Kamis (4/11) di Stadion Gajayana Malang, membuktikan tim "Kabau Sirah" bisa tampil konsisten, baik di kandang maupun saat tandang.


    "Cibiran" jago kandang itu sebenarnya makin membesar, ketika dalam laga tandang pertama melawan Arema Indonesia, Minggu (31/10) lalu, Semen Padang langsung menyerah 3-1. Itu adalah kekalahan pertama Semen Padang, setelah meraih tiga kemenangan dan satu seri di empat laga kandang sebelumnya.

    Namun, melawan Persema Malang Semen Padang mampu bangkit dan tampil lebih baik, bahkan secara meyakinkan berhasil memukul "laskar Ken Arok" itu. Ini sebuah jawaban dari Ellie Aiboy dkk tentang julukan kurang sedap ditelinga itu.
    Namun demikian, Pelatih Nil Maizar yang dihubungiGOAL.com Indonesia, Kamis (4/1) malam WIB, mengakui, kemenangan timnya ini memang sangat spesial dan sangat berarti penting untuk menjaga motivasi dan semangat timnya, setelah mereka langsung kalah di laga away perdana melawan Arema, Minggu (31/11) lalu.

    "Saya senang, anak-anak tampil lepas, dan sama sekali tidak terbebani oleh kekalahan lawan Arema. Mereka bermain lepas dan semangat tinggi itu saja kuncinya. Ini bekal yang bagus, karena setelah ini kita masih akan memainkan dua laga tandang yang tak kalah berat ke Balikpapan dan Makassar."kata Nil.

    Walau menang, tapi Nil menyebutkan kemenangan timnya kali ini tak didapatkan dengan mudah, tapi harus dengan berjuang keras. Beruntung, anak asuhannya bisa memanfaatkan kelengahan dan kesalahan pemain asuhan Timo Scheuneman untuk menciptakan peluang, yang berujung tiga gol.

    Gol pertama Ellie Aiboy misalnya saat menyambut umpan Edu Wilson, Ellie bebas menyundul bola tanpa ada kawalan lawan. Begitu pula gol kedua dari Edu, yang bisa memangkan sprint dengan bek Persema Abanda Herman, sehingga bisa mempercaya kiper Persema. Sedangkan gol ketiga SP lahir dari penalti, akibat kesalahan Seme Patrik, melanggar Edu yang dalam posisi mencetak gol. "Tidak ada kata lain, hari ini saya bangga pada anak-anak,"kata pelatih yang pernah menimba ilmu di Cekoslowakia ini.

    Soal gol Persema, khususnya gol kedua di menit-menit akhir, yang membuat SP masuk dalam tekann tuan rumah, diakui Nil, anak asuhnya agak kehilangan kosentrasi. "Biasa seperti itu, menit-menit akhir adalah waktu krusial. Milan saja semalam kebobolan di injury time,"katanya berseloroh.

    Hanya saja, Nil berharap timnya tetap rendah hati, dan tidak lantas besar kepala. Karena kompetisi ini berjalan masih panjang. Masih banyak pertandingan yang akan dimainkan, dan semua pertandingan itu tidak ada yang mudah.(gk-33)

    sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1391/superliga-indonesia/2010/11/04/2198318/semen-padang-tepis-julukan-jago-kandang

    Gol Cepat Menangkan Arema

    Senin, 01 November 2010


    Arema berhasil menyarangkan tiga gol di 20 menit pertama pertandingan berlangsung.

    Oleh Tegar Paramartha

    FC Arema Indonesia (GOAL.com/Aang Kurniawan)
    Galeri Foto
    Perbesar

      Tampil timpang tanpa beberapa pemain inti seperti Kurnia Meiga, Roman Chmelo dan Zulkifly Syukur, Arema langsung menggebrak di awal pertandingan. Arema langsung unggul 1-0 melalui gol Dendi Santoso di menit pertama.

      Unggul satu gol tidak membuat Arema bermain bertahan, melalui skema permainan yang tertata rapi Yongki Aribowo berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 setelah menerima umpan Dendi di menit ke-11.

      Petaka kembali menghampiri Semen Padang ketika Esteban Vizcarra handsball di kotak penalti ketika menghadang tendangan Al Farizy. Njanka yang menjadi eksekutor tidak kesulitan mengecoh Samsidar, kedudukan menjadi 3-0 untuk Arema.

      Tertinggal tiga gol membuat Semen Padang balik menekan, sementara Arema yang terlihat cukup puas dengan keunggulan tiga gol membuat mereka cenderung bertahan. Pada menit ke-43 akhirnya Semen Padang berhasil memperkecil kedudukan setelah tendangan bebas Yu Hyun Koo gagal diantisipasi Ahmad Kurniawan. Satu menit sebelumnya Saktiawan Sinaga dikeluarkan wasit Suharto karena telah menghina korps pengadil lapangan.

      Memasuki babak kedua, permainan lebih didominasi oleh Semen Padang. Arema yang sudah unggul 3-1 tampil lebih bertahan menghadapi sepuluh pemain Semen Padang.

      Hujan yang terus mengguyur lapangan membuat permainan kedua tim tidak dapat berkembang. Kedua tim jarang menciptakan peluang-peluang berbahaya pada babak kedua ini. Kedudukan 3-1 untuk Arema bertahan sampai pertandingan berakhir.

      sumber : http://www.goal.com/id-ID/match/51055/arema-vs-semen-padang/report


      Bukan striker Edward Wilson Junior atau Saktiawan Sinaga, yang mencetak gol tunggal Semen Padang mengalahkan Persija Jakarta 1-0, Selasa (26/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Tapi pahlawan "Kabau Sirah" kali ini adalah Hengky Ardiles, bek kanan yang rajin membantu serangan.

      Gol Hengky lahir bukan karena kebetulan, tapi lahir dari sebuah proses yang sangat bagus. Kerjasama sentuhan satu dua dengan Ellie Aiboy dan Saktiawan Sinaga, membuat Hengky yang datang dari belakang memperoleh ruang tembak untuk menaklukan kiper kawakan Persija, Hendro Kartiko.

      "Itu sebuah gol yang berkelas dari Hengky. Sebuah placing yang sempurna. Hari ini dia luar biasa," kata asisten pelatih Semen Padang, Zulkarnain Zakaria.

      Uniknya, ini adalah gol pertama Hengky dalam laga resmi, sepanjang karirnya selama 12 tahun membela Semen Padang. Hengky hanya sempat bermain satu musim bersama Persikabo Bogor 2008/2009, sebelum dan setelah itu dia hanya membela Semen Padang.

      Gol pertama itu tidak hanya menghadiahkan tiga angka bagi Semen Padang, sekaligus kekalahan pertama bagi Persija. Tapi uniknya, entah karena belum pernah mencetak gol, pemain berusia 30 tahun tak bisa melakukan selebrasi layaknya pemain yang baru usai mencetak gol. Hengky hanya "pasrah" memberikan dirinya untuk dipeluk rekan-rekannya.

      Penampilan gemilang Hengky itu seolah membayar penampilan buruknya waktu melawan PSPS pekanbaru. Diman dia ditarik diawal babak kedua untuk digantikan Syafrudin.

      "Ya, lawan PSPS saya bermain buruk, tapi sebalum lawan Persija saya sudah bertekad memperbaiki diri, kalau diberi kesempatan turun lagi oleh pelatih. Syukurlah saya bisa,"kata Henky saat ditemui seusai laga.

      Selain Hengky, penampilan kiper Syamsidar juga patut diacungi jempol. Kiper asal Makasar itu berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang dari serbuan pemain Persija. Sehingga gawang Semen Padang tidak kebobolan.

      Selain itu, Syamsidar juga kiper yang paling sedikit kebobolan dari 18 tim Liga Super. Hanya satu gol yang sejauh ini bersarang di gawangnya. Hanya striker Persipura sekelas Boaz Salossa yang berhasil memerawani gawangnya di laga pertama.

      Selain Hengky dan Syamsidar, kredit poin khusus juga pantas disematkan kepada Tommy Rifka Putra, bek sayap kiri yang tampil militan. Bahkan, anak Padang Panjang ini mendapat gelar baru dari penonton, sebagai "Michael Bastos"-nya Semen Padang.

      Namun demikian, secara umum seluruh pemain Semen Padang tampil bagus melawan Persija. Bahkan Boleh dikatkan, melawan Persija adalh penampilan terbaik Semen Padang sejauh ini. Saktiawan Sinaga, walupun belum mencetak gol, tapi penampilannya mulai membaik, bahkan gol Hengky tercipta berkat assistnya. Begitupun Ellie Aiboy, tampil kali pertam selama 90 menit.

      Tidak heran jika pelatih Nil Maizar nampak sumringah usai laga, dan memuji habis-habisan seluruh pemainya.

      "Hari ini saya sangat bangga dengan pemain saya, mereka benar-benar telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka mengalahkan Persija. Ini adalah kemenangan bagi seluruh anggota tim," kata Nil Maizar sesuai laga. (gk-33)


      Semen Padang Menang Tipis

      Sabtu, 23 Oktober 2010


      Semen Padang Menang Tipis


      Semen Padang menang tipis 1-0 (0-0) atas tamunya PSPS Pekanbaru dalam lanjutan laga Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sabtu (23/10/2010). Pemain belakang kesebelasan Kabau Sirah David Pagbe menjadi pahlawan kemenangan Semen Padang.

      Gol tunggal Pagbe dilesakkan pada menit ke-75 lewat sontekan pelan dari kemelut di depan gawang yang tercipta lewat umpan ciamik gelandang Dedi Hartono yang masuk pada menit ke-69 menggantikan kapten Elie Aiboy.

      Gol tunggal Pagbe itu sontak memancing sorak-sorai ribuan pendukung Semen Padang yang sebelumnya nyaris percaya tim kesayangannya bakal bermain imbang tanpa gol pada sore itu.

      Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan, keunggulan tipis itu tidak terlepas dari faktor adaptasi pemain setelah sekitar tiga minggu tidak berlaga.

      Sementara arsitek "Askar Bertuah", Abdulrahman Gurning, mengatakan, formasi tim dengan tiga tukang gedor di depan memang belum bisa maksimal pada laga itu karena semangat tanding yang keburu berkurang.

      sumber : http://bola.kompas.com/read/2010/10/23/19584549/Semen.Padang.Menang.Tipis


      Nil Maizar dan Gurning sama-sama memberikan pujian jelang pertemuan Semen Padang dan PSPS.


      Pelatih Semen Padang dan PSPS Pekanbaru sudah sama-sama mengumbar optimistis tim mereka bakal bisa memenangkan pertandingan Sabtu (23/10) di Stadion H. Agus Salim. Namun, di balik perang strategi itu, kedua pelatih beda generasi itu sama-sama menyimpan rasa saling respek satu sama lain.

      Nil Maizar di kubu Semen Padang dan Abdul Rahman Gurning di pihak PSPS, terlihat saling memuji tim lawan jelang laga dua tim bertetangga ini. Entah ini bagian daripsywar sebelum laga, atau memang "etika" tak tertulis dari pelatih, yang jelas kedua pelatih ini, tak satupun yang menyebut kelemahan lawan secara terang-terangan.

      Saat ditemui GOAL.com Indonesia dalam sesi latihan Jumat (22/10), Gurning dengan jujur menyebutkan Semen Padang adalah tim bagus. Buktinya di dua laga awal menahan imbang Persipura 2-2 dan menang 3-0 atas Persiwa Wamena di Padang. Ini tentunya juga tak terlepas dari peran pelatih di belakang Semen Padang. "Saya kenal baik Nil Maizar, dia pelatih yang sangat berbakat dan masih muda. Saya yakin SP akan bisa berbuat benyak di tangannya," kata Gurning

      Soal kekuatan Semen Padang, Gurning telah merasakan saat mereka bertemu di Piala Indonesia 2010 di Pelembang, di mana keduanya bermain imbang 0-0. Walaupun saat ini kedua tim sudah sedikit berubah dari segi materi, namun kekuatan kedua tim secara umum tak jauh berebeda.

      "Walaupun mereka tim promosi, tapi mereka bagus. Saya sejak awal sudah memberi arahan kepada pemain belakang saya untuk benar-benar menjaga dua striker SP, Edward Wilson Junior dan Saktiawan Sinaga yang sudah teruji di kompetisi. Edwar dan Sakti striker berbahaya. Apalagi Edward yang telah mengoleksi empat gol. Itu menandakan ia sebagai striker yang berkelas." aku pelatih asal Medan itu.

      Namun, pelatih yang meloloskan PSPS ke Superliga dua musim lalu itu tidak akan menginstruksikan kepada seluruh pemainnya untuk menjaga secara khusus dua striker tuan rumah itu, tapi tetap diwaspadai pergerakannya. "Kami memiliki modal ke Padang. Kemenangan dua kali di laga terakhir dijadikan motivasi. Dan anak-anak siap tempur," gertak Gurning.

      Soal target tim, Gurning hanya berbicara klise, di balik rasa optimistisnya membungkam tuan rumah ternyata dia juga memilih bersikap merendah. "Minimal satu poin bisa kita raih di sini. Guna mempertahankan posisi lima besar," harap Gurning.

      Dari kubu tuan rumah sendiri, Nil Maizar juga memuji tim lawan dengan Gurning sebagai pelatihnya sebagi sebuah tim yang bagus. Meski demikian, Nil menyatakan siap beradu strategi dengan Gurning demi mereaih tiga angka. "Saya respek, PSPS tim bagus dan Gurning pelatih jempolan, tapi bermain di Padang saya kira mereka tidak akan mudah meraihpoin," papar Nil Maizar.

      Menurut Nil, kelemahan dari PSPS sudah ada di kantongnya dan siap dimuntahkan dalam laga nanti. Dia hanya berharap, Ellie Aiboy bisa bermain dengan lepas, spirit tinggi dan bermain secara tim. Jika itu bisa dilakukan, tekad meraih angka penuh kedua dari PSPS akan bisa terwujud. (gk-33)

      sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1391/superliga-indonesia/2010/10/22/2178094/nil-maizar-dan-gurning-saling-puji

      Derbi Sumatra di Stadion Agus Salim







      KabarIndonesia - Setelah lama jeda dari panasnya kompetisi ISL 2010, Sabtu (23/10) tim kebanggan Ranah Minang, Semen Padang FC bakal menjamu tim tetangga PSPS Pekan Baru di stadion Haji Agus Salim Padang. Pertandingan yang bertajuk "Derbi Sumatra" ini diyakini bakal berlangsung panas dan sedikit keras.

      Semen Padang selaku tuan rumah tentunya ingin mengamankan tiga poin sebagai tiket untuk merangsek ke papan atas klasemen sementara. Target yang sama juga dipasang anak-anak Pekan Baru yang tentunya tak ingin pulang dengan membawa tangan kosong.

      Menurut pengamatan salah seorang Wartawan Bola Sumbar, Rizal Marajo kepada HOKI menuturkan, "Setidaknya ada empat nilai plus yang dimiliki tim besutan Nil Maizar saat bentrok menghadapi PSPS diantaranya, Motivasi yang tinggi dari punggawa "Kabau Sirah" dalam menuai angka penuh di kandang sendiri. Faktor kebugaran Pemain yang terbilang bagus karena jampir dua puluh hari jeda, namun Rizal tidak menampik keadaan tersebut, bias saja menjadi boomerang bagi kubu tuan rumah.

      Faktor yang ketiga adalah dukungan dati suporter tuan rumah (The Kmers dan Spartac's) yang sedang bagus-bagusnya. Nilai plus yang terakhir adalah posisi Edu Wilson yang sedang on fire. Pemain ini berada di pemuncak top skor sementara ISL dengan mengemas empat gol bersama boas Solossa (Presipura), Muhamad Ridwan (Arema) dan Herman Dzumafo( PSPS).

      Nanti bertajuk Adu Tajam Edu Wilson vs Herman Dzumafo (Sama-sama 4 Gol), menunggu gol perdana Saktiawan Sinaga serta Derby Sumatra Tengah. Terlepas dari hasil akhir yang terjadi nanti di lapangan, sikap fair play dan menjunjung tinggi gengsi sepak bola nasional harus tetap dijaga.

      sumber :
      http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=2&jd=Derbi+Sumatra+di+Stadion+Agus+Salim&dn=20101019203810


      Pelatih Semen Padang melihat padatnya jadwal PSPS sebagai salah satu celah untuk meraih angka penuh.

      Nil Maizar - Semen Padang (GOAL.com/Rizal Pilliang)
      Dengan waktu persiapan lebih panjang dan matang, Semen Padang semaki mengumbar optimis bisa merengkuh tiga angka saat menjamu PSPS Pekanbaru, dalam laga Derby Sumatera, Sabtu (23/10) mendatang di Stadion H. Agus Salim, Padang.

      Sejak terakhir bermain melawan Persiwa Wamena, 30 September lalu, tim "Kabau Sirah" memang belum pernah lagi bermain. Waktu rehat lebih 20 hari itu, benar-benar dimanfaatkan pelatih Nil Maizar untuk benar-benar mematangkan persiapan menghadapi PSPS Pekanbaru.

      Sebaliknya PSPS Pekanbaru, dihadapkan dengan jadwal padat pekan ini. Setelah menjamu Deltras Sidoarjo Sabtu (16/10) lalu, Selasa (19/10) kembali tampil menjamu Persela Lamongan. Kemudian Sabtu (23/10) bertandang ke markas Semen Padang.

      Pelatih Semen Padang itu melihat padatnya jadwal calon lawan sebagai salah satu celah untuk meraih angka penuh. Dia berharap, keunggulan di sektor kebugaran pemain, ditambah faktor dukungan suporter bisa
      dimanfaaatkan anak asuhnya.

      Dia juga tak khawatir, absen bermain dalam waktu cukup lama itu akan membuat Ellie Aiboy dkk kehilangan sentuhan. Justru hal itu sangat membantu mematangkan persiapan timnya. "Tidak ada masalah rehat lama, anak-anak tetap bersemangat berlatih dan tak sabar menghadapi pertandingan," katanya.

      Namun demikian, Nil Maizar tak ingin menganggap enteng PSPS, yang dinilainya tim yang bagus. Buktinya mereka belum terkalahkan dalam dua laga mereka musim ini. Bahkan, Herman Dzumapo Epandi dkk baru saja mengalahkan Deltras Sidoarjo.

      "Sungguh pun demikian kita siap meladeni pasukan Abdul Rahman Gurning itu, karena kita juga butuh poin di kandang," papar Nil Maizar saat dihubungi GOAL.com Indonesia, Senin petang.

      Hal lain yang membuat Nil optimis timnya bisa menang, karena selama persiapan selama 20 hari ini dia melihat timnya mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan, baik dalam permainan maupun daya tahan.

      Selain itu, timnya juga siap tampil full team menghadapi "Askar Bertuah", karena tidak ada pemainnya yang cedera atau terkena akumulasi kartu.

      "Dari beberapa kali game internal yang saya programkan ada peningkatan kerjasama timnya di antar lini. Kemudian daya serang dan faktor kebugaran mereka juga meningkat. Saya berharap melawan PSPS semua itu bisa diaplikasikan," tambahnya.

      Sementara itu, bomber asing haus gol Semen Padang Edward Wilson Junior termotivasi mencetak gol bagi timnya. Predikat top skor sementara bersama Boaz Salossa dengan 4 gol itu memiliki motivasi tinggi untuk menambah pundi golnya.

      Edu Wilson yang pendiam ini tak banyak komentar saat ditanya targetnya melawan tim sesama Sumatra nanti. "Saya ingin cetak gol lagi untuk Semen Padang," kata lelaki legam asal Liberia ini, dengan bahasa Indonesia yang masih patah-patah. (GK-33)


      sumber :
      http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2010/10/18/2171270/lawan-psps-semen-padang-merasa-diuntungkan-jadwal

      Suhatman Di Belakang Layar Semen Padang

      Minggu, 17 Oktober 2010


      Selain Nil Maizar, kesuksesan Semen Padang di awal musim tak lepas dari pengaruh Suhatman.

      Laporan Rizal Pilliang dari Padang


      Pencapaian cukup memuaskan Semen Padang di dua laga awal mereka di Superliga Indonesia 2010/11, adalah buah tangan pelatih muda Nil Maizar. Namun, di belakang layar ada nama lain yang ikut berperan, yaitu Suhatman Imam, yang dalam tim perannya adalah sebagai penasehat teknis.

      Suhatman adalah mantan pelatih yang sudah kerap keluar masuk tim Semen Padang. Prestasi terbaiknya adalah membawa Semen Padang menjuarai Piala Liga 1992, serta mengantarkan Semen Padang jadi semi-finalis Liga Indonesia 2001/02.

      "Saya hanya membantu tim, dalam batas memberi masukan-masukan. Tapi urusan teknis sepenuhnya urusan pelatih. Saya tak mau ikut campur,"ujar Suhatman, saat ditemui GOAL.com Indonesia di sela-sela sesi latihan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Kamis (14/10) sore.
      Menurut mantan center bek timnas era 1970-an ini, dia percaya sepenuhnya kemampuan Nil Maizar sebagai pelatih. Hasil dua laga Semen Padang, imbang 1-1 dengan Persipura Jayapura dan menang 3-0 atas Persiwa Wamena, setidaknya menunjukan Nil Maizar sudah bekerja dengan baik.

      "Dia pelatih muda yang berbakat, mau belajar dan sosok pekerja keras, sesuai dengan karakternya semasa jadi pemain," kata Suhatman, tentang salah satu 'murid" kesayangannya itu.

      Soal rumor sebenarnya dia yang memberi jalan bagi Nil Maizar untuk menjadi pelatih kepala Semen Padang, Suhatman yang vakum melatih sejak meninggalkan Persebaya Surabaya dua tahun lalu itu juga tak menampik.
      "Ya, kapan lagi pelatih muda daerah ini akan dapat kesempatan tampil. Jangan sampai orang luar mengatakan Padang itu cuma punya satu pelatih, Suhatman Iman,"katanya santai.

      Sementara Nil Maizar sendiri mengaku senang dengan keberadaan Suhatman sebagai penasehat teknis. Banyak pengalaman dan masukan berharga yang diberikan pelatih yang pernah magang bermain di klub GA Eagles Belanda itu, dan tentunya sangat berguna bagi timnya.

      "Kita sering diskusi dan melakukan perbincangan-perbincangan untuk membangun tim ini jadi lebih baik,"kata Nil.

      Soal persiapan lawan PSPS Pekanbaru 23 Oktober mendatang, Nil Maizar mengaku timnya sudah siap secara fisik, teknis dan mental. Satu hal yang sangat menggembirakan Nil Maizar, adalah suasana timnya yang sangat harmonis. Hal itu terlihat dalam setiap sesi latihan, di mana Ellie Aiboy dkk nampak penuh semangat dan menikmati latihan mereka.

      "Semoga kebersamaan yang tinggi ini terus tercipta, sehingga kita bisa berbuat lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya."tutup Nil Maizar.(gk-33)

      Semen Padang Bidik Angka Penuh

      Jumat, 08 Oktober 2010


      Nil Maizar menargetkan angka penuh saat menghadapi PSPS dan Persija.

      Laporan Rizal Pilliang dari Padang

      Kendati jadwal pertandingan berikutnya masih dua minggu lagi, Semen Padang tetap serius mempersiapkan diri menghadapi dua laga kandang, melawan PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, "Kabau Sirah" membidik kemenangan untuk kedua laga ini.

      Sesuai jadwal, Semen Padang akan meladeni PSPS Pekanbaru pada 23 Oktober di Stadion H. Agus Salim Padang. Tiga hari kemudian, mereka akan menjamu tim "Macan Kemayoran" Persija Jakarta di tempat yang sama.

      "Kita memang sengaja melakukan persiapan lebih awal menghadapi kedua pertandingan itu. Sebab, PSPS dan Persija bukan tim sembarangan,"kata pelatih Nil Maizar ketika dihubungi GOAL.com Indonesia Kamis (7/10).

      Menurut Nil, waktu jeda dua minggu ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mematangkan tim di semua lini. Meski sejauh ini penampilan Semen Padang sudah lumayan bagus, menahan Persipura Jayapura 1-1 dan menang 3-0 atas Persiwa Wamena, tapi Nil melihat masih banyak yang perlu dibenahi dalam timnya.

      "Kita berharap dia dua pertandingan mendatang akan ada peningkatan yang signifikan dari penampilan anak-anak. Karena pada prinsipnya kita tinggal menyempurnakan yang sudah mulai baik itu, "kata Nil Maizar lagi.

      Khusus soal PSPS yang bakal jadi lawan berikutnya, Nil mengaku sangat respek dengan tim provinsi tetangga itu. Apalagi dengan pelatih Abdul Rahman Gurning di belakangnya. Musim lalu PSPS yang berstatus promosi bisa menduduki papan tengah Superliga Indonesia.

      "Mereka tim bagus, kita tak boleh lengah menghadapi mereka walaupun di kandang sendiri. Tapi saya optimistis bisa mengalahkan mereka, karena saya percaya sepenuhnya pada pemain. Mereka menikmati berlatih dan siap memberikan yang terbaik bagi tim ini," imbuh pelatih berusia 40 tahun itu.

      Begitupun melawan Persija Jakarta, Nil juga memuji calon lawannya ini. Memang saat ujicoba beberapa waktu lalu di Jakarta, Semen Padang bisa menahan Persija 1-1, tapi bertanding di kompetisi sesungguhnya tentu akan lain ceritanya. Tim asuhan Rahmad Darmawan itu pasti akan tampil berbeda dengan saat ujicoba, dan itu perlu dicermati benar-benar oleh Semen Padang.

      "Tapi pada intinya, siapa pun lawan kami, untuk laga kandang kami akan berupaya meraih angka maksimal. Jika kita bisa mengalahkan PSPS dan Persija, setidaknya itu akan menjadi bekal berharga bagi anak-anak mengahadapi laga tandang," demikian Nil Maizar.

      Semen Padang akan melakoni laga tandangnya 31 Oktober melawan juara bertahan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang. Empat hari berikutnya, Ellie Aiboy dkk akan bertamu ke Stadion Gajayana Malang menghadapi tuan rumah Persema Malang.

      sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1391/superliga-indonesia/2010/10/07/2155242/semen-padang-bidik-angka-penuh

      SPARTACKS

      Minggu, 03 Oktober 2010


      MARS SPARTACKS

      Semen Padang harga diri kita
      di ranah minangkabau raya
      kabau sirah kebanggaan kita
      slalu di puja-puja Spartacks

      disini kami slalu ada
      membela Semen Padang jaya
      di Indonesia kan slalu ada
      sampai akhir menutup mata

      SPARTACKS (Suporter Padang dan Anak RanTau Cinta ) merupakan suporter semen padang yang berdiri pada tanggal 18 Mei 2010 atas prakarsa Panglima Besar spartacks Rahmat Uda Istiqlal atau yang akrab disapa Panglima Uda Dedek dengan Bonario nama asli disamarkan dan beberapa rekan lain yang ikut terlibat dalam pendirian SPARTACKS.

      Dalam perjalanannya Spartacks berkembang menjadi SUPORTER MILITAN SEMEN PADANG, melakukan Tour pertama setelah beberapa hari resmi didirikan ke Payakumbuh untuk mendukung Semen Padang melalukan laga ujicoba sebelum ke semifinal Liga Joss 2009 disolo melawan tim lokal payakumbuh. Selanjutnya melakukan Tour ke Solo pada tanggal 24 Mei 2010 dan mendukung Semen padang di semifinal liga joss dan berhasil meraih posisi ke tiga sehingga Semen Padang lolos ke ISL.







      Setelah beberapa bulan menjadi suporter tanpa rumah, pada akhir juli 2010 Spartacks mendapatkan Sebuah Rumah Gadang baru berlokasi di bawah Tribun timur GOR H Agus Salim padang.

      Dengan semakin berkembangnya Spartacks sekarang telah dibentuk jorong-jorong untuk lebih mempermudah koordinasi dengan semua anggota, karena dalam Spartacks anggota adalah nyawa!! Jorong-jorong yang sudah berdiri yaitu :

      Sumbar :
      Lubuak Buayo/Tapal Batas: Ade (081947759474)
      PALAPA / Parak laweh pulau aia: Rifky (085761812812)
      Jurang/ Jondul Rawang : Andhika (085263165166)
      Limau Manih : Pak Chan (085274095781)
      Lapai : if romi (081363315687)
      Katapiang : Yanto (081266841445) Balimbiang : Apenk (085766153762)

      UNAND : Vegi (085263001053)
      UNP : Gerry (081363199878)
      UPI : Panche (07519840447)
      UBH : Rangga (081267717085)
      SMA 7 : Andhika (081947674737)
      SMA 3 : Danil (081266691766)
      Siteba : Nando (081385677185)
      SMTI : Marta (081993313834)
      Adabiah : Pak med (085669131879)

      Rantau :
      JAWA BARAT/SPARTACKS TATAR SUNDA : Feri Ferdian(02293838880)
      MALANG/SURABAYA : Vembi Fernando Piliang (08197567786)
      JABODETABEK: Adal Bonai (081318068664)
      BOJONEGORO : Erick yunanda (081359588810)
      SOLO : Pontjo putra jambak (085720020429)
      PAKANBARU : Eko Marsita (085263520385)
      JOGJAKARTA : Ras Adith (081392241296)
      MEDAN : Helmi (08126341217)

      PS. SEMEN PADANG
      SEGALA-GALANYA BAGI KAMI!!!
      RAPATKAN BARISAN,
      PUKUL MUNDUR KEBODOHAN!!
      KAMI SUPORTER PADANG DAN ANAK RANTAU 1 RASA, 1 HATI, 1 JIWA MENDUKUNG SEMEN PADANG SAMPAI NANTI, SAMPAI MATI!!!

      SaSaKa SPARTACK’S
      SAlam SAnak saKAmpuang.

      sumber : http://spartacks.net/?page_id=176

      Jadwal Pertandingan Semen Padang

      Sabtu, 02 Oktober 2010